Menolak Kacang, Kate Middleton Hamil?

Belum hilang dari ingatan acara pernikahan mereka, tetapi banyak orang-orang yang sangat ingin tahu kabar Kate. Hanya karna menolak untuk mencicipi pasta kacang. Apakah dia sudah hamil? Dan benar saja, isu tentang kehamilan Kate sudah beredar....apakah itu benar?

Senin 7 November 09:17: Spekulasi bahwa Catherine, Duchess of Cambridge, mungkin hamil tumbuh untuk pitch demam selama akhir pekan, setelah pengantin menolak untuk mencicipi pasta kacang sementara pada kunjungan resmi ke Denmark dengan suaminya - tetapi Istana akan tidak ditarik pada klaim tersebut.

"Ini hanya spekulasi," kata seorang juru bicara The Duchess kami pagi ini. "Ini bukan sesuatu yang kami akan mengkonfirmasi atau menyangkal."

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Kate Middleton telah memicu spekulasi bahwa ia kemungkinan tengah berbadan dua. Kabar itu muncul lantaran Duchess of Cambridge sempat menolak mencicipi sampel kacang yang hendak dikirim ke negara-negara Afrika Timur yang menderita kelaparan, saat mendampingi Pangeran William, suaminya,  mengunjungi sebuah depot bantuan UNICEF di Kopenhagen, Denmark,  Rabu (2/11/2011).  

Penolakan Middleton itu tertangkap kamera. Dia bahkan terlihat menatap sang suami dengan penuh arti saat ia memeriksa label nutrisi pada kemasan pasta itu.

Kekhawatiran Middleton begitu kentara. Mungkin, dia paham betul dengan nasihat para dokter yang kerap merekomendasikan wanita hamil agar menghindari kacang tanah dan  produk-produk kacang lainnya guna mencegah alergi selama pengembangan awal janin. 

Juru bicara kerajaan menekankan bahwa Middleton tidak memiliki alergi terhadap kacang.  Kalaupun ia enggan mencicipi makanan tersebut, itu lebih karena The Duchess masih harus menyesuaikan diri ketika muncul di depan kamera pada acara-acara resmi. "Hal ini sangat masuk akal bahwa dia mungkin belum merasa nyaman makan, sementara kamera terfokus pada dirinya.  Ini bukan pertama kalinya dia berubah saat harus mengunyah makanan sementara dia berada di bawah sorotan," ujar juru bicara senior kerajaan.

Spekulasi kehadiran calon bayi pertama Middleton dan Pangeran William muncul hanya seminggu setelah Parlemen Inggris mengubah undang-undang suksesi yang berusia 300 tahun lamanya, guna memungkinkan seorang putri sulung ikut dalam suksesi takhta.